Loading...
Friday, June 19, 2015

Cara Menghadapi Kritik, Komentar Negatif, Cibiran, dan Caci Maki

Apakah anda tipe orang yang sering kali menjadi down karena menerima kritik? Apakah komentar negatif dari orang lain menjadi belenggu di pikiran hingga anda terus memikirkannya sampai berhari-hari bahkan berminggu minggu? Apakah anda mengalami hari-hari yang suram karena mendapat caci maki dari orang lain?
 
Biasanya, kritik atau komentar negatif dapat membuat seseorang menjadi sakit hati, apalagi komentar tersebut diutarakan secara kasar dan menyakitkan, lebih buruk lagi jika karakter orang yang dikritik adalah melankolis. Akhirnya muncul perasaan galau, bad mood, putus asa, bahkan depresi.

Tapi pada hakikatnya, komentar negatif bukanlah sesuatu yang menyakitkan sebelum komentar tersebut diutarakan. Komentar negatif bagaikan cambuk yang tidak akan terasa sakit sebelum cambuk tersebut dipukulkan. Rasa sakit itu muncul karena anda sudah terluka akibat cambukkan tersebut. Bahkan, jika sudah terluka sebelumnya akibat komentar negatif juga, luka itu akan terasa sakit lagi bahkan lebih sakit dari biasanya. penulis ibaratkan seperti ini, ketika anda memiliki teman yang kaku dan rigid lalu anda katakan kalau dia no face dan sebagainya, jika teman anda tersebut tidak melakukan reaksi negatif apa-apa bahkan ia malah tertawa, berarti tidak ada masalah dengan komentar yang anda utarakan tersebut. Tapi jika seandainya teman anda memiliki semacam permasalahan internal dengan perkataan no face, rigid, kaku, bisa jadi ia akan sakit hati bahkan komentar tersebut bisa memperburuk kehidupannya.
 
Kritik dan komentar negatif biasanya menjadi beban jika komentar tersebut benar. Tapi jika komentar tersebut salah bisa jadi tidak berpengaruh apa-apa terhadap perasaan kita bahkan kita cenderung mengabaikannya. Tapi jika komentar negatif tersebut benar, biasanya seseorang akan mengalami suasana hati yang buruk. Maka, yang membuat caci maki dan komentar negatif itu menyakitkan bukanlah komentar itu sendiri, tapi bagaimana kita merespons terhadap kritikan tersebut.
So, bagaimanakah cara jitu untuk menghadapi kritik, cibiran, atau cemoohan? Berikut ini adalah beberapa tips ampuh untuk mengatasi kritik, caci maki, cemoohan, cibiran, dan komentar negatif.
 
1. Lihat Kritik dan Cercaan dari Perspektif Berbeda
 
Ketika memperoleh kata-kata negatif dari orang lain, lihatlah kata-katanya dari perspektif yang berbeda. Bisa jadi sesuatu yang melemahkan kita adalah hal yang justru dapat menguatkan kita. Komentar negatif atau destruktif adalah suatu bentuk evaluasi yang pilihan katanya salah sehingga mengakibatkan sakit hati. Sedangkan komentar yang membangun adalah suatu evaluasi yang tatanan katanya telah dipilih dengan tepat sehingga justru membangun kita. Tapi diantara dua bentuk komentar ini ada kesamaan, yaitu sama-sama bahan untuk evaluasi diri yang gratis.
 
2. Komentar Negatif adalah Sampah yang Bisa di Daur Ulang
 
Komentar negatif dan caci maki bagaikan sampah, tapi sampah ketika di daur ulang kadang bisa jadi bernilai sangat tinggi. Maka, ketika ada orang lain atau haters yang mengutarakan kritik yang destruktif, cemoohan, atau pun komentar negatif, cobalah untuk mendaur ulang kata-katanya. Misalkan, ada orang yang mengatakan: ‘bau badan kamu nyengat kaya sampah.’ Kata-kata ini memang cukup menyakitkan. Tapi jika kita daur ulang dan rubah susunan dan pilihan katanya: ‘kamu itu hebat dan disukai banyak orang, dan sekarang adalah saatnya merancang perencanaan yang matang untuk menjadikan badanmu lebih wangi lagi sehingga lebih populer dan disukai banyak orang’. Bagaimana, lebih ramah di hati kan? Bahkan bisa di tempel di tembok kamar.
 
3. Pahami Maksud dibalik Komentar Negatif
 
Ketika mendapatkan komentar negatif, Jangan gegabah untuk mengambil kesimpulan bahwa apa yang diutarakan adalah hal yang menyakitkan. Perlu dilakukan analisis terlebih dahulu kandungan dari komentar tersebut agar anda tidak salah paham.
 
Selain memahami makna dari komentar negatif, pahami juga maksud orang yang mengutarakan komentar. Ada yang memberikan kritik dan komentar menang untuk membangun, bisa juga sekedar untuk menunjukkan bahwa ia cerdas, hebat, layak diperhitungkan, mungkin juga untuk mencari perhatian, atau mungkin ia memang merasa terganggu dengan kita. Dengan memahami maksud dibalik komentar negatif kita bisa merancang strategi yang sesuai untuk menghadapinya.
 
4. Jangan Terlalu Membela Diri
 
Ketika seseorang mengutarakan kritik cercaan, jangan terlalu membela diri. Dengan membela diri justru menunjukkan bahwa anda sama dengan kondisi mereka. Kebanyakan orang yang memberikan komentar destruktif cenderung defensif dan ingin membuktikan bahwa mereka adalah yang paling benar, jika hal ini terjadi maka jangan balas dengan bersikap defensif (membela diri), tapi ketuk lah mereka keluar dari sikap defensifnya dan buktikan bahwa apa yang mereka katakan tidak memiliki nilai apa-apa, apalagi jika kritikan tersebut memang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Maka bertindaklah biasa-biasa saja.
 
5. Jangan Agresif
 
Komentar negatif dan kritik yang pedas biasanya memicu emosi. Tapi, jika komentar pedas dibalas dengan tanggapan pedas justru akan membuat keadaan semakin buruk. Bahkan bisa jadi sang ‘kritikus’ itu balik menyalahkan anda walaupun mereka yang memulai. Hadapilah dengan santai dan penuh kehati-hatian. Kendalikan emosi dengan penuh kedewasaan.
 
6. Jawab dengan Kalimat Ambigu
 
Menanggapi cibiran dengan kalimat ambigu (bermakna ganda) adalah salah satu cara yang baik. Dengan memberikan tanggapan yang ambigu maka sang kritikus menjadi bingung bagaimana untuk menjawab dan memilih kata untuk menjawab balik. Selain kalimat yang ambigu, menjawab dengan jawaban yang humoris dan bersahabat adalah pilihan yang tepat.
 
7. Jangan Pernah Memberi Alasan
 
Ketika seseorang memberikan kritik destruktif atau cemoohan, jangan pernah memberi alasan apapun. Ketika memberi alasan maka itu bisa jadi sinyal bagi para haters bahwa komentar mereka memang benar. Alasan hanya diutarakan jika memang urgent. Pada hakikatnya, membela diri dengan memberi alasan yang berlebihan adalah bentuk pembenaran dari komentar negatif. Selain itu, memberikan alasan terhadap komentar negatif menunjukkan bahwa kita sedang terpojokkan.
 
8. Jangan Langsung Membalas
 
Ketika memperoleh cibiran dan komentar negatif, alangkah baiknya untuk tidak segera membalasnya. Jika anda menerima komentar negatif melalui SMS, Email, Social Media, maupun media komunikasi lainnya yang memungkinkan anda untuk membalasnya nanti maka jangan segera dibalas. Menanggapi komentar negatif dengan tergesa-gesa menunjukkan betapa rapuhnya diri kita karena tidak sabar untuk segera membalas. Selain itu, membalas komentar negatif secara tergesa-gesa kemungkinan besar jawaban yang diutarakan diwarnai oleh kemarahan, ketidakstabilan, dan irasional. Dengan demikian, tenangkan diri terlebih dahulu, kendalikan emosi, baru dijawab dengan bijak.
 
9. Jangan Dipedulikan
 
Ketika cibiran, cemoohan, komentar negatif, kritik destruktif, dan caci maki tidak bisa di daur ulang, kosong, atau tidak sesuai dengan realita. Maka jangan terlalu dipedulikan. Jika terlalu mempedulikannya hal ini bisa menunjukkan bahwa kritikan itu benar. So, jangan terlalu dipedulikan jika mendapat komentar negatif.
 
10. Pahami Kekurangan Anda
 
Seseorang memberikan cemoohan, cibiran, dan kritik bisa dikarenakan kita memang memiliki kekurangan yang menjadi luka bagi diri kita. Maka, ketika ada orang yang memberikan tanggapan negatif, jangan langsung dimasukkan ke dalam hati, tapi cobalah analisis apa yang ia utarakan, samakan dengan keadaan anda yang sebenarnya. Dengan memahami kekurangan berarti anda telah membuka jalan untuk mengembangkan diri ke arah lebih baik lagi.
 
11. Perbaiki Kekurangan Anda
 
Setelah anda mengetahui kekurangan anda, segera obati dan perbaiki sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya. Jika anda mampu memperbaiki kekurangan, maka anda telah mampu merubah komentar negatif menjadi hal yang positif. Komentar negatif bukan lagi bakteri jahat yang menggerogoti tubuh, tapi komentar negatif bisa menjadi bakteri baik yang meningkatkan kesehatan tubuh.
 
Demikian 11 tips untuk menghadapi cacian, hinaan, dan komentar negatif. 11 hal diatas bukanlah hal yang baku, masih banyak cara lainnya yang belum dituliskan di sini tentang cara menghadapi komentar negatif. Tapi initinya, ketika memperoleh hinaan, cemoohan, maupun komentar negatif, jangan langsung dimasukkan ke dalam hati, ambilah sisi positifnya sesua dengan cara yang telah penulis paparkan di atas.
Amhar Maulana Arifin
 
TOP